Akhir-akhir ini semakin banyak individu yang menyadari akan kehadiran psikolog di tengah-tengah masyarakat. Pada sebagian individu, kesadaran ini diiringi pula dengan langkah untuk memanfaatkan peran psikolog ketika individu tersebut membutuhkannya. Di sisi lain, banyak juga individu yang merasa enggan untuk datang dan meminta bantuan pada psikolog. Salah satunya penyebabnya adalah karena adanya pandangan bahwa orang-orang yang datang ke psikolog adalah orang-orang yang dinilai “sakit” secara mental, orang yang “lemah” dan butuh bantuan, orang dengan banyak masalah, dan pandangan negatif lainnya.  Pandangan ini bisa saja muncul dari pemikiran individu itu sendiri atau pun dari orang-orang di sekitarnya sehingga menghambat orang  tersebut mendapatkan bantuan untuk menjalani kehidupan dengan lebih baik.

Psikolog adalah seseorang yang ahli dalam mempelajari tingkah laku dan proses mental yang terjadi di dalam diri individu. Sesuai dengan dasar ilmu yang dimiliki tersebut, psikolog umumnya membantu orang yang datang untuk memahami pikirannya, emosi dan perilakunya serta memperbaikinya untuk menjadi lebih efektif atau menjadi lebih baik saat ia menjalani hidupnya. Kehadiran psikolog diharapkan dapat membantu individu untuk sadar akan kesehatan mental dan mengetahui cara yang bisa dilakukan untuk mencapainya.

Kehadiran psikolog dapat berperan pada setiap tahapan kehidupan manusia mulai dari anak hingga dewasa. Pada anak misalnya psikolog dapat membantu dalam mengetahui potensi anak dan bagaimana mengembangkannya sesuai dengan kondisi anak, termasuk anak-anak dengan kebutuhan khusus. Pada orang dewasa, psikolog dapat berperan untuk membantu orang dewasa mengatasi permasalahan yang dilaminya terkait kejadian-kejadian dalam hidup atau relasi dengan orang lain, dalam berbagai setting (keluarga, tempat kerja, masyarakat, dsb).

Setiap individu memiliki potensi untuk dapat mengarahkan diri dan menyelesaikan permasalahannya, tanpa bantuan orang lain atau seorang ahli. Karena itu kapankah seseorang perlu datang meminta bantuan ke psikolog? Bantuan psikolog akan dibutuhkan ketika seseorang mulai merasa masalah yang dihadapi sudah sangat mengganggu dan berdampak pada keberfungsiannya sehari-hari. Misalnya mempengaruhi produktivitasnya dalam bekerja, mempengaruhi relasinya dengan orang lain, menjadi susah tidur, kehilangan nafsu makan, dan kondisi ini terjadi terus-menerus dalam rentang waktu tertentu. Kondisi lain yang dapat menjadi tanda bahwa seseorang membutuhkan bantuan psikolog adalah saat orang tersebut sudah merasa melakukan segala cara, namun masalah yang dihadapi tetap tidak teratasi atau ketika seseorang mulai mencari pelarian yang tidak sehat dalam menghadapi permasalahannya.

Bantuan dan dukungan pertama yang dibutuhkan seseorang biasanya berasal dari keluarga dan orang-orang terdekat. Namun jika hal tersebut belum dapat membantu anda atau anda merasa tidak mendapatkannya, tidak perlu ragu, takut, atau malu untuk datang ke psikolog. Kesejahteraan anda dalam menjalani hidup tentu jauh lebih penting daripada stigma atau penilaian negatif tentang kenapa anda harus meminta bantuan pada psikolog - Ita Novita Br Purba, M.Psi, Psikolog