Motivasi & Inspirasi
ANAK DAN GADGET (BAGIAN I) KETIKA GADGET DINILAI “AMPUH” MENJADI “PENGASUH”
Tanggal : Rabu, 13 Oktober 2021 , 375
Saat memasuki tempat-tempat umum,
saat kita harus mengantri, menunggu atau duduk dalam waktu yang panjang di
tempat tersebut, mari perhatikan sejenak sekitar kita. Apakah yang terlihat? Biasanya
banyak terlihat orang-orang yang sedang menggunakan gadget sambil menunggu apa yang diperlukannya. Tidak memandang
usia, dari anak kecil hingga dewasa. Aktivitasnya tentu beragam, ada yang
terdengar menonton video dari media sosial atau aplikasi tertentu, ada yang
terlihat bermain game, ada yang
terlihat sedang membaca atau serius mengetikkan sesuatu pada layar handphonenya.
Gadget menjadi sebuah media yang sangat membantu dan memberikan
kesenangan tersendiri bagi penggunanya. Banyak manfaat penggunaan gadget yang kini memudahkan kita dalam
berbagai aspek kehidupan. Salah satu manfaatnya bagi orang tua, dengan gadget anak dinilai bisa tenang dan
orang tua bisa leluasa melakukan aktivitasnya. Gadget dinilai “ampuh” menjadi
“pengasuh” yang dapat mendampingi anak sehingga memberikan keleluwasaan bagi
orang tua untuk melakukan aktivitas yang diinginkannya. Beberapa hal yang
biasanya menjadi alasan orang tua memberikan gadget pada anak:
Ketika makan sambil menggunakan gadget anak biasanya tidak menolak
memakan makanan yang diberikan, anak bisa duduk tenang, sehingga mengurangi
energi yang harus dikeluarkan orang tua untuk mendampingi anak saat makan. Tapi
tahukah kita, saat makan sambil menggunakan gadget
anak seringkali menjadi tidak peduli dengan makanan yang dimasukkan ke
mulutnya, tidak menyadari tekstur makanannya dan tidak menikmati rasanya. Akibatnya,
kesempatan untuk menstimulasi perkembangan oral dan kemampuan bicara anak
melalui aktivitas makan menjadi terlewatkan.
- Ketika berada di tempat umum
(tempat makan, mall, menunggu
antrian, angkot dsb) anak jadi tidak rewel dan bisa tenang di tempat yang
diharapkan jika diberikan gadget.
Tanpa kita sadari kita melewatkan kesempatan bagi anak untuk belajar tentang
aturan dalam berbagai situasi. Anak jadi kehilangan kesempatan berlatih untuk
mengendalikan diri, terutama di lingkungan dan pada situasi yang tidak
menyenangkan baginya.
- Ketika berada di rumah,
penggunaan gadget membuat anak tidak
“mengganggu” orang tua yang harus bekerja, baik pekerjaan terkait aktivitas
rumah tangga atau ketika orang tua mengerjakan pekerjaan kantor yang saat ini
banyak dilakukan dari rumah. Benar, rumah terlihat tenang dan orang tua merasa
produktif menyelesaikan pekerjaannya. Di sisi lain, kita tidak menyadari bahwa
kita kehilangan waktu-waktu penting untuk berinteraksi bersama anak yang tentu saja
akan mempengaruhi tumbuh kembangnya.
- Masih banyak alasan lain yang
mendorong orang tua memberikan gadget pada
anak. Biasanya hal ini dipengaruhi oleh kondisi anak (usia, pendidikan, dsb)
dan juga dipengaruhi oleh kondisi orang tua (pekerjaan, pola asuh, dsb).
Tidak ada yang salah dengan gadget dan penggunaannya. Tapi yang
penting adalah bisa tidaknya kita menggunakannya dengan bijak, terutama bagi
anak. Jangan sampai kita lupa bahwa kehadiran,
interaksi, dan pendampingan orang tua dalam kehidupan dan perkembangan anak tidak
bisa digantikan oleh gadget secanggih
apa pun bentuknya. By. Ita Novita Br
Purba., M.Psi, Psikolog
Motivasi & Inspirasi lainnya
- CALM DOWN, BUKAN LOCKDOWN
- BISNIS PERTANIAN DI ERA DISRUPSI
- HARUSKAH SAYA DATANG KE PSIKOLOG?
- UMKM DAN DIGITALISASI
- PENGEMBANGAN KARAKTER SDM & ORGANISASI DI MASA PANDEMI
- BUDIDAYA TANAMAN KOPI (EDISI 1)
- BIDANG HUKUM & ADVOKASI SERENITY
- ANAK DAN GADGET (BAGIAN I) KETIKA GADGET DINILAI “AMPUH” MENJADI “PENGASUH”
- RUMAH MOTIVASI & INSPIRASI SERENITY
- APA ITU UMKM?
- MODAL USAHA UMKM
- PANDEMI COVID-19 dan “BUSINESS TRANSFORMATION”
- WASPADA STRESS PANDEMI DI LINGKUNGAN KERJA
- BUDIDAYA TANAMAN KOPI (EDISI 2)
- INDIVIDUAL VALUES
- ANAK & GADGET (BAGIAN II) - KESEMPATAN ATAU ANCAMAN?
- SOLUSI DALAM SETIAP MASALAH (BAGIAN 1)
- SOLUSI DALAM MENGATASI MASALAH (BAGIAN 2)
- SOLUSI DALAM MENGATASI MASALAH (BAGIAN 3)
- MENATAP 2022