Motivasi & Inspirasi

MENATAP 2022

Tanggal : Senin, 24 Januari 2022 , 301


Tidak terasa sudah hampir 1 bulan kita menjalani tahun 2022, ditemani dengan meningkatnya kembali kasus Covid 19 di Nusantara, optimisme tidak boleh luntur menghadapi tahun yang baru. Baru-baru ini, salah satu Organisasi Internasional Amerika Serikat, World Economic Forum, mengungkapkan 10 kemampuan yang akan semakin dibutuhkan di dunia setidaknya sampai tahun 2025, yaitu : 


Dari pemaparan yang telah disampaikan terdapat 10 kemampuan yang terbagi 4 tipe besar yaitu: 1. Kemampuan Memecahkan Masalah/Problem-Solving; 2. Kemampuan Pengelolaan Diri/Self-Management; Bekerjasama dengan orang lain/Working with People; serta Penggunaan dan Pengembangan Teknologi/Technology use and development. Namun, yang menarik dari hal ini adalah ternyata turunan Kemampuan Memecahkan Masalah/ Problem-Solving merupakan yang paling banyak diantara 10 kemampuan yang dibutuhkan, setidaknya 5 dari 10 (50%). Pernyataan ini semakin relevan di era kita yang erat kaitannya dengan VUCA (Volatility, Uncertainty, Complexity & Ambiguity).


Begitu banyak definisi Kemampuan Memecahkan Masalah oleh para ahli, akan tetapi memiliki inti yang sama, yaitu Evaluasi terhadap informasi, alternatif dan risiko untuk menemukan solusi atas suatu permasalahan dalam mencapai tujuan tertentu. Kemampuan ini begitu penting dirasakan karena semakin kompleksnya dunia lewat tsunami informasi, banjir teknologi ataupun perubahan-perubahan lingkungan yang semakin bising menghasilkan masalah-masalah baru juga. Bagaimana kita melatih kemampuan memecahkan masalah ini?


Lembaga Konsultan ternama, McKinsey & Company, tentunya menyadari fenomena ini dan kemudian memberikan tips dan trik bagaimana kita melatih kemampuan memecahkan masalah kita dalam kehidupan sehari-hari :


  1. Tanamlah keingintahuan pada setiap hal. Dobrak kebiasaan, pola serta cara-cara lama, tanyakan “Mengapa?”
  2. Menerima ambiguitas kehidupan dan tetap rendah hati. Segera melakukan penyesuaian ketika fakta berubah. Berpikir di dalam konteks peluang.
  3. Menggunakan perspektif yang lebih luas. Ambil cara berpikir yang lebih menyeluruh untuk menangkap berbagai sisi persoalan, hal ini untuk melihat masalah di tingkatan yang lebih lengkap.
  4. Fokus pada apa yang terjadi. Bertumpu pada apa yang terjadi, bukan apa yang mungkin akan terjadi.


Yuk, mumpung masih di awal tahun 2022, latih diri untuk menjadi lebih baik. Selamat Tahun Baru 2022.


By. Jeremy M Bastanta Ginting, M.Psi., Psikolog


Bagikan :