Motivasi & Inspirasi

BUDIDAYA TANAMAN KOPI (EDISI 2)

Tanggal : Rabu, 27 Oktober 2021 , 470


Ada beberapa tahapan dalam budidaya tanaman Kopi agar berhasil baik yaitu :

1. PENYIAPAN BIBIT

2. PENYIAPAN LAHAN DAN PELINDUNG

3. PENANAMAN

4. PERAWATAN

A. Penyulaman (1 – 6 bln). 

Pada tanaman Kopi, pada umumnya dilakukan penyulaman tidak lebih dari 6 bulan, sebaiknya lebih cepat (penyulaman biasa dilakukan karena tanaman tidak tumbuh baik, kerdil atau patah). 

B. Pemupukan (diberikan 2 kali per tahun, pada awal musim hujan atau akhir musim hujan)


ADA 3 FASE PENTING DALAM PEMUPUKAN TANAMAN KOPI

  1. Fase Pembungaan : unsur yang paling dibutuhkan adalah unsur P: Posfor (untuk membantu pembentukan buah dan K : Kalium untuk penguat bunga tidak mudah gugur).
  2. Fase Pembesaran Buah : Pemberian pupuk Kalium dan Calsium untuk memperkuat dompol bunga dan mencegah gugur bunga dan buah. Calsium bisa disemprotkan lewat daun dengan menggunakan Fitomic dengan dosis 2cc/liter air. atau penambahan pupuk tabur kandungan Calsium seperti Cantik, Karate Plus, Meroke Calnit, dengan dosis 50gr per tanaman.
  3. Fase Setelah Panen : Sebaiknya menggunakan Pupuk NPK 15 : 15 : 15 dan Pupuk Organik (Kompos atau Kandang)

C. Pemangkasan

Pemangkasan bertujuan untuk mengurangi bagian-bagian pada tanaman yang tidak dikehendaki seperti cabang yang telah tua, kering dan cabang tidak produktif. Sehingga dengan tindakan pemangkasan ini, tanaman kopi menjadi sehat, kuat dan mempunyai keseimbangan antara vegetative dan generative sehingga tanaman menjadi produktif. Biasanya juga fungsi pemangkasan ini untuk menjaga tanaman tidak terlalu tinggi, sehingga mudah perawatannya, sinar matahari lebih cepat masuk ke tubuh tanaman untuk mengurangi serangan hama dan penyakit, juga mempemudah saat panen hasil.         

ADA 3 MACAM PEMANGKASAN :

  • Pemangkasan Pembentukan (Pemangkasan ini fungsinya untuk membentuk kerangka tanaman menjadi kuat & seimbang, dan tanaman tidak tinggi). Tinggi tanaman kopi yang ideal adalah 1,5m sampai 1,8m.
  • Pemangkasan Produksi (Pemangkasan ini fungsinya untuk menjaga keseimbang kerangka tanaman setelah dibentuk, membuang cabang-cabang tidak produktif)
  • Pemangkasan Peremajaan (pemangkasan ini dilakukan setelah panen besar, untuk mendapatkan cabang muda)

Gambar : Cara pemangkasan pada tanaman Kopi.



D. Penyiangan Gulma

Pada umumnya petani melakukan penyiangan gulma dengan menggunakan cangkol, babat untuk membersihkan gulma setitar batang Kopi, penyiangan pada tanaman kopi cukup radius setengah meter melingkari di sekitar batang, seperti gambar dibawah ini.


Namun saat ini petani telah banyak menggunakan Herbisida Kontak atau Herbisida Sistemik. Penggunaan Herbisida kontak lebih dianjurkan, karena dengan menggunkan herbisida kontak sifanya hanya membakar bagian gulma yang terkena seprotan mati. Sedangkan bila menggunakan Herbisida Sistemik, rumput yang terkena semprotan akan mati hingga sampai ke akar. Contoh-contoh Herbisida yang beredar di pasarana adalah :

Herbisida kontak berbahan aktif Paraquat seperti Gromoxone 276 SL atau Noxone 297 SL. Sedangkan Herbisida sistemik yang sering digunakan berbahan aktif Glyposat seperti Round-up 480 SL, Rambo 480 SL dan merek lain nya. Herbisida ini dapat di temukan di toko-toko pertanian setempat. Bila ada yang kurang jelas dan ingin bertanya, boleh di hubungi di telp Rumah Serenity, kami siap membantu. (Oleh : Alam Sembiring).

==== bersambung…..berikutnya kita akan membahas Hama dan Penyakit pada tanaman Kopi serta pengendaliannya, ikuti terus di Rumah Motivasi Serenity =======



Bagikan :