Tanaman Kopi merupakan komoditas rakyat yang sudah cukup lama di Budidayakan dan mampu menjadi sumber nafkah bagi lebih 1,5 juta jiwa petani Kopi Indonesia. Ada empat jenis kopi saat ini yaitu Kopi Arabika, Robusta, Liberika dan Excelsa. Namun hanya dua jenis Kopi yang paling mendominasi di dunia, yaitu Kopi Arabika sekitar 70% dan Kopi Robusta 26% sisanya kopi lain.

Sedangkan untuk negara Indonesia yang paling diminati adalah Kopi Robusta mencapai 90% dan selebihnya 10%  kopi Arabica. Kopi Arabika biasanya paling banyak ditanam pada ketinggian 1000 mdpl (meter dari permukaan laut), sedangkan Kopi Robusta dataran menengah 400 – 800 mdpl atau dibawah ketinggian 1000 mdpl. Kopi pada umumnya ditanam secara baik mulai ketinggian 400 mdpl sampai 1300 mdpl.

Ada beberapa tahapan dalam budidaya tanaman Kopi agar berhasil baik yaitu :

a. PENYIAPAN BIBIT

b. PENYIAPAN LAHAN DAN PELINDUNG

c. PENANAMAN

d. PERAWATAN

- PENYULAMAN

- PEMUPUKAN

- PEMANGKASAN

- PENYIANGAN

e. PENGENDALIAN HAMA & PENYAKIT

f. PANEN

1. Penyiapan Bibit. Pastikan jenis kopi yang kita tanam harus disesuaikan dengan ketinggian tempat tumbuh tanaman, agar potensi produksi bisa maksimal.  Jelas kedua jenis Kopi baik Arabika dan Robusta memiliki perbedaan adaptasi cuaca. Maka untuk dataran menengah dipilih jenis Robusta, dan dataran tinggi dipilih jenis Arabica.
2. Penyiapan Lahan dan Pelindung. Syarat tumbuh untuk tanaman Kopi, disamping ketinggian tempat tentunya tanaman Kopi menginginkan tanah memiliki pH 5 – 6,5, struktur tanah gembur dan subur serta kaya organic (humus atau kompos). Sedangkan untuk penanaman tanaman naungan tetap, disarakan ditanam 2 tahun sebelum menanam tanaman Kopi, sebaiknya menggunakan Lamtoro, seperti gambar tersebut.
   
   
3. Penanaman.  Jarak tanam yang baik bagi tanaman Kopi adalah : 2,75m x 2,75 untuk jenis Robusta dan 2,5m x 2,5m untuk jenis Arabica. Lobang tanam dibuat : 60cm x 60cm x 60cm (artinya 60cm Panjang, 60cm lebar dan 60cm kedalamannya). Sebelum menanam bibi Kopi kedalam lobang tanam, masukkan Belerang 200gr + Dolomit 200gr didasar lobang (di tabur satu bulan sebelum pindah tanam), saat bibit dipindah masukkan tanah (tanah dari galian sebelumnya dicampur dengan kompos 20kg per lobang. Siap untuk ditanam. Bila ada yang kurang jelas dan butuh informasi tambahan telp ke Kantor Serenity. (Oleh : Alam Sembiring).

“Salah satu tahap paling Krusial adalah saat Pemupukan dan Tekhnis Pemangkasan agar ber produksi maksimal, Ikuti terus kelanjutannya pada Edisi berikutnya……”